JAWABAN
MODUL PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS TINGGI
BAB
I
PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS TINGGI
Latihan
I
1.
Tuliskan
dengan kata-kata sendiri misi dari model penelitian, kelompok interaktif, dan
ceramah bervariasi (mulai dengan sasarannya)!
2.
Menurut
Anda apa perbedaan pokok dari model penelitian dan pemecahan masalah? apa
sasaran akhirnya?
3.
Pilih
satu model kelompok interaktif, beri komentar mengenai kemungkinan penerapannya
di kelas V, (misalnya tutorial sebaya)
4.
Pilih
satu model ceramah bervariasi yang menurut anda paling mudah diterapkan di
kelas VI (untuk topik Hidup Sehat)!
5.
Tuliskan
5 hal yang menurut Anda sudah dapat dipahami betul!
JAWABAN :
1.
Model penelitian mempunyai sasaran mencari dan menemukan jawaban atas
pertanyaan, menguji hipotesa, menemukan sesuatu masalah atau generalisasi atas
dasar fenomena yang ada. Misi dari model penelitian adalah untuk
menemukan jawaban dari akar masalah dengan mengembangkan kemampuan/ kualitas pribadi seperti rasa
ingin tahu (curiousity) berfikir kritis (Menguji kecermatan dan kemurnian data
atau informasi), berfikir kreatif (Mencari hal baru atau alternatif yang lain),
berfikir komprehensif (melihat suatu persoalan secara utuh dan menyeluruh) dan
berfikir hipotesis (Menduga dan memperkirakan sesuatu atas dasar informasinya
yang ada dan asumsi/ kepercayaan dasar) .
Model
Kelompok Interaktif mempunyai Sasaran
antara lain untuk mengembangkan aneka kemampuan
seperti keterampilan berkomunikasi, inisiatif dan kreatifitas, serta sinergi
atau kerja sama. Misi dari Model Kelompok Interaktif adalah sebagai sarana pembelajaran yang menata kegiatan pembelajaran dalam
aneka bentuk interaksi sosial dalam kelompok kecil atau besar
dalam komunikasi social.
Model
Ceramah Bervariasi mempunyai sasaran untuk menemukan titik temu antara dua
pihak dari yang tahu kepada yang tidak tahu, dari yang berilmu kepada yang
belum berilmu, sehingga interaksi antara kedua belah pihak dapat berjalan
dengan baik. Misi dari Ceramah Bervariasi adalah adalah sebagai sarana dari
proses pembelajaran massal antara dua
pihak sehingga dapat terjalin komunikasi yang lebih bervariasi sehingga lebih
interaktif.
2.
Model
pemecahan masalah memusatkan perhatian pada upaya mencari dan menemukan jawaban
atas suatu pertanyaan atau kasus. Sedangkan model penelitian mempunyai sasaran mencari dan menemukan
jawaban atas pertanyaan, menguji hipotesa, menemukan sesuatu masalah atau
generalisasi atas dasar fenomena yang ada. Namun secara
keseluruhan, sasaran akhir dari keduanya pun sama yakni mencari dan memecahkan
masalah ataupun kasus yang di hadapi akan tetapi metode pencarian jawabannya
saja yang berbeda.
3.
Salah
satu dari Model Kelompok Interaktif adalah Tutorial Sebaya, pertanyaan mengenai
apakah metode ini dapat dapat diterapkan pada anak kelas V, jawabannya ’Iya’.
Hal ini dikarenakan Tutorial sebaya merupakan satu bentuk bimbingan belajar
dimana ada seseorang yang berperan sebagai pembimbing atau tutor dan dalam
metode ini yang berperan sebagai tutor adalah orang sebaya dengan yang dibimbing
atau kakak kelas mereka. Hal ini dimungkinkan karena usia anak kelas V SD yang
lebih menyukai bergaul dengan anak seusia mereka memudahkan proses pembelajaran
tersebut, sehingga tidak adanya kecanggungan antara pembimbing ada yang
dibimbing. Tutor sebaya atau tutor kakak bertujuan untuk memanfaatkan kelebihan
siswa lain untuk membantu teman sekelasnya atau adik kelasnya. Model ini
memusatkan perhatian pada pengembangan keterampiolan berkomunikasi sinergi.
Sehingga terjalin keakraban antara teman atau dengan kakak kelas mereka.
4.
Untuk
Topik Hidup Sehat yang akan diajarkan pada anak kelas VI dengan metode ceramah
bervariasi, maka yang paling tepat menggunakan metode Ceramah Audi-Visual. Hal
ini dikarenakan metode ini menampilkan media audio-visual seperti radio, kaset
audio, kaset video, peta diagram, gambar, model dan transparan. Dalam topik
Hidup Sehat, media yang paling cocok yang dipakai adalah kaset video. Dimana
sang guru menggunakan media laptop serta proyektor yang menyediakan gambar dan
video tentang bagaimana dan seperti apa hidup sehat tersebut, apa manfaat hidup
sehat dan apa kekurangan yang didapat apabila tidak hidup sehat. Dengan
pengambaran visual yang nyata sehingga lebih mudah bagi anak kelas VI untuk menyerap
pesan yang disampaikan.
5.
Lima
hal yang dipahami betul adalah sebagai berikut:
Beberapa
model pembelajaran yang secara teoritik dan empirik diterima sebagai sarana
pedagogis yang memadai untuk mengembangkan kemapuan berfikir abstrak,
inisiatif, sikap, produktif dan kemandirian. Model-model yang dimaksud adalah:
·
Model
penelitian (Inquiry)
·
Model
Kelompok interaktif
·
Model
ceramah bervariasi.
Kelompok Model penelitian terbagi dua:
·
Model
pemecahan masalah (Problem solving)
·
Model
penelitian (Inquiry atau discovery)
Model penelitian dapat mengembangkan kemampuan/ kualitas pribadi seperti
rasa ingin tahu (curiousity) berfikir kritis (Menguji kecermatan dan kemurnian
data atau informasi), berfikir kreatif (Mencari hal baru atau alternatif yang
lain), berfikir komprehensif (melihat suatu persoalan secara utuh dan
menyeluruh) dan berfikir hipotesis (Menduga dan memperkirakan sesuatu atas
dasar informasinya yang ada dan asumsi/ kepercayaan dasar)
Model
Kelompok Interaktif sebagai berikut:
1).
Membaca berpasangan (Paired Reading)
2).
Kelompok Pendukung (Support Group)
3).
Proyek ( Project Work)
4).
Latihan Keterampilan bersama (Team Skill Group)
5).
Tugas Rumah Kelompok (Homework Sharing Group)
6).
Ungkapan Nilai (value whips)
7).
Forum
8).
Panel
9).
Tutorial
10).
Sajian Situasi (Situation Peresentation)
Model ceramah bervariasi sebagai berikut:
·
Ceramah tanya-jawab
·
Ceramah audio-visual
·
Ceramah demonstrasi
·
Ceramah mini
·
Ceramah interaktif
Tes
(soal-soal)
Pilih salah satu jawaban yang paling
tepat
1.
Model
penelitian memusatkan perhatian pada pengembangan ....
a. Perasaan c.
Keterampilan
b. Penalaran d.
Kemauan
Jawaban: B. Penalaran
2.
Rasa
ingin tahu usiousity merupakan
perasaan yang berkenaan dengan ....
a. Keindahan c.
Penataran
b. Kemasyarakatan d. Keagamaan
Jawaban:
D. Keagamaan
3. Berpikir
deduktif adalah proses penalaran dari ....
a.
teori
ke teori lain c.
kenyataan ke kenyataan
b.
teori
ke kenyataan d.
kenyataan ke teori
Jawaban:
D. Kenyataan ke teori
4. Dalam
penerapan model penelitian, anak diajak untuk ....
a.
hanya
berpikir deduktif c.
berpikir deduktif dan induktif
b.
hanya
berpiir induktif d.
berpikir deduktif normatif
Jawaban: B. Berpikir induktif
5.
Salah
satu ciri pokok berpikir kritis adalah mengkaji ....
a.
kecermatan
dan keaslian data c. kelengkapan
kesimpulan
b.
cara
baru yang lebih baik d.
kesesuaian data dan kesimpulan
Jawaban: D. Kesesuaian data dan kesimpulan
6.
Berpikir
kreatif pada dasarnya merupakan cara berpikir untuk mencari ....
a. kekeliruan
kesimpulan c. pembenaran
kesalahan
b.
cara
baru yang lebih baik d.
kriteria keberhasilan
Jawaban: B. Cara baru yang lebih baik
7.
Pembelajaran
interaktif terutama bertujuan mengembangkan kemampuan di bawah ini, kecuali ....
a. berkomunikasi c. penalaran
b. berinisiatif
d.
keterampilan
Jawaban:
C. Penalaran
8.
Model
proyek memiliki misi utama untuk mengembangkan ....
a. tanggungjawab c. penalaran
b. kepekaan d.
keterampilan
Jawaban:
A. Tanggungjawab
9.
Yang
dimaksud dengan sinergi adalah semangat bersama untuk tujuan ....
a. perorangan c.
bersama
b. sementara d.
seketika
Jawaban:
C. Bersama
10. Panel dan forum merupakan modul pembelajaran yang
menitikberatkan pada keterampilan berkomunikasi dengan proses ....
a.
kerja
sama yang erat c.
emosi yang mendalam
b. penalaran
yang tinggi d. berpikir
simulative
Jawaban:
B. Penalaran yang tinggi
BAB
II
PENERAPAN RAGAM METODE MENGAJAR DI KELAS TINGGI
LATIHAN
1.
Tuliskan
dengan kata-kata Anda apa yang menjadi intisari proses pembelajaran!
2.
Rumuskan
dengan kata-kata anda sendiri apa saja yang dimaksud belajar yang bermakna dan
pembelajaran yang efektif!
3.
Tuliskan
hal-hal yang perlu Anda hindari agar proses pembelajaran berhasil dengan baik!
4. Bila Anda diminta resep sebagaimana cara menjadi guru
yang efektif, apa yang dapat Anda sampaikan. Tuliskan secara
gamblang!
JAWABAN:
1. Intisari
dari proses pembelajaran adalah terjalinnya kerjasama antara dua belah pihak
dari yang diajarkan dan yang memberi pelajaran (pendidik dan yang terdidik)
sehingga pesan, isi dan ilmu yang ingin disalurkan dapat bermanfaat untuk
keduanya, dalam hal ini harus tersalurkan dengan sebanyak-banyaknya,
sebaik-baiknya, dan semanfaat mungkin. Dan paling penting implementasi dari apa
yang diperoleh dari proses pembelajaran itu.
2.
Belajar
yang bermakna adalah belajar yang bukan saja mementingkan besarnya ilmu yang
terserap dalam otak setiap orang yang melakukannya, akan tetapi juga bagaimana
dari implementasi ilmu positif yang telah dipelajari. Selain itu belajar
bermakna juga bermakna bagaimana pembentukan moral dari seseorang yang
mempelajari. Sedangkan pembelajaran yang efektif adalah proses belajar yang
dapat dilakukan secara optimal sehingga terjadi mekanisme proses asimilasi,
akomodasi, dan ekuilibrasi secara harmonis dan menghasilkan kemantapan skemata
dalam pikiran. Selain itu pembelajaran efektif adalah proses pembelajaran yang
dilakukan secara maksimum yang mengciptakan rasa nyaman sehingga dalam
penyerapan ilmunya pun lebih maksimum.
3. Hal-hal yang perlu dihindari agar proses pembelajaran
berhasil dengan baik :
1. Tidak
terjalinnya komunikasi yang baik antara pengajar dengan orang yang diajar.
2. Pemilihan
Metode pembelajaran yang kurang tepat, membosankan, sehingga mengurangi
kualitas pembelajaran.
3. Suasana
yang tercipta dalam proses pembelajaran kurang nyaman sehingga mengganggu
proses pembelajaran.
4. Resep
menjadi guru yang efektif adalah :
1.
Memiliki kemampuan menguasai kelas dan memonitor serta berkomunikasi
mengenai kemajuan belajar siswa.
2.
memiliki sistem aturan yang memungkinkan
siswa dapat memenuhi kebutuhan personal dan prosedural secara bebas
3. Mampu
memilih metode pembelajaran yang baik dan efektif
4. Memiliki
banyak sumber ilmu sehingga bahan ajaran lebih variatif.
Tes Formatif
Pilihlah salah satu jawaban yang paling
tepat
1.
Proses
pembelajaran yang tidak menghasilkan proses belajar yang bermakna dapat disebut
pembelajaran yang ....
a. tidak
efisien c.
tidak efektif
b. sia-sia d.
salah arah
Jawaban
: C. Tidak Efektif
2. Variasi
pengajar merujuk pada ....
a. aneka
model c.
aneka media
b. urutan
sajian d.
jenis kegiatan
Jawaban
:
3.
Kejernihan
sajian guru terutama berkenaan dengan ....
a.
keluasan
bahan c. ke
dalam uraian
b.
keterpahaman
materi d. keterkaitan
dengan materi lain
Jawaban :
4.
Sistem
aturan guru yang dibuat adalah ....
a.
aturan
kerja guru c.
aturan rutin kelas
b.
daftar
kegiatan siswa d.
prosedur kerja guru
Jawaban
5. Untuk dapat menguasai kelas pada waktu mengajar sebaiknya
....
a.
tetap
duduk di depan c.
mengatur posisi sesuai situasi
b. selalu
berkeliling d.
tetap berdiri di tengah
Jawaba
:
6. Bila ada seorang siswa yang menunjukkan perilaku
menyimpang guru sebaiknya ....
a. membiarkan
siswa itu
b. menyuruh
siswa itu keluar
c. menegur
siswa secara bijaksana
d. memanggil
siswa setelah selesai pelajaran
Jawaban
:
7.
Pemanfaatan
pendapat siswa di kelas merupakan suatu pengakuan guru terhadap siswa. Pengakuan
ini seyogiyanya ....
a. tidak
perlu sering dilakukan
b. dilakukan
secara tepat
c. dihindari
agar tidak dicemburui
d.
cukup
sekali saja untuk setiap orang
Jawaban :
8. Dalam pembelajaran di kelas tinggi, yang perlu siutamakan
adalah keterlibatan siswa secara ....
a. fisik c.
sosial
b. mental d. incidental
Jawaban
:
9.
Proses belajar yang bermakna adalah
proses belajar yang ....
a. sepenuhnya
tergantung pada siswa
b. sebagian
tergantung pada guru
c. sebagian
tergantung pada fasilitas
d. sewaktu-waktu
tergantung pada guru
Jawaban
:
10. Penugasan belajar mandiri harus menarik agar siswa ....
a. terlibat
penuh dalam tugas belajar
b. tidak
ribut
c. tidak
banyak bertanya
d. selalu
menyenangi pelajaran
JAwaban
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar