TUGAS BULAN
SEPTEMBER
Manajemen Kelas
Dosen : Drs. Hj. Rawiyah tompo, M.Pd.
LATIHAN I
Disadur
dari J.M. Cooper, 1977)
Setelah mempelajari bahan bacaan di atas, jawablah
pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Mengapa
kedua pandangan (definisi) yang pertama harus ditolak?
Jawab: karna, pandangan (defenisi) tersebut tidak manusiawi
(otoritatif) dan kurang realistik (permisif).
2.
Apakah yang dimaksud dengan definisi
yang bersifat pluralistik?
Jawab: yaitu, pandangan tentang tingkah laku, iklim
sosio-emosional, dan dan proses kelompok. Atau dapat pula diartikan sebagai kegiatan
untuk mengembangkan tingkah laku siswa yang
diinginkan dan mengurangi atau meniadakan tingkah laku yang tidak
diinginkan.
3. Sebutkan definisi pluralistik
tentang pengelolaan kelas.
Jawab: pengelolaan kelas ialah seperangkat
kegiatan untuk mengembangkan tingkah laku
siswa yang diinginkan dan mengurangi atau meniadakan tingkah laku yang
tidak diinginkan, mengembangkan hubungan interpersonal dan iklim sosio-emosional
yang positif, serta mengembangkan dan mempertahankan organisasi kelas
yang efektif dan produktif
LATIHAN II
(Disadur Dari J.M.
Cooper, 1977)
Setelah mempelajari bahan di atas
kerjakanlah latihan di bawah ini.
1.
Berikut ini dikemukakan sejumlah masalah yang
terjadi di dalam kelas yang masing-masing dapat digolongkan ke dalam masalah
pengelolaan atau masalah pengajaran. Bacalah dengan seksama masing-masing
pengemukaan masalah itu dan pertimbangkanlah apakah itu termasuk masalah
pengelolaan kelas atau masalah pengajaran. Berikanlah tanda
cek pada tempat yang telah di depan kata-kata "MASALAH PENGELOLAAN"
atau MASALAH PENGAJARAN". Kemudian tuliskanlah alasan anda mengapa anda
menggolongkan masalah itu ke dalam salah satu kategori itu.
1.1 Dengan suara keras
Bondan menuduh Tukiman mencuri pensilnya. Bondan menuntut agar Tukiman segera
mengembalikannya. Tukiman menolak dengan alasan dia menemukan pensil itu di
jalan dan pensil itu tidak bernama, jadi tidak ada keharusan baginya memberikan
pensil itu kepada Bondan.
√ MASALAH
PENGAJARAN
Alasan : karna, siswa tersebut tidak mempunyai tata krama,
seharusnya siswa yang bernama Bondan menanyakan dahulu kepada temannya Tukiman
dan tidak perlu menggunakan suara yang keras.
1.2
Dalam mengerjakan
tugas-tugas kelas, Maryam selalu terlebih dahulu selesai dari pada
kawan-kawannya. Setelah selesai itu dia tidak tinggal diam atau mencari
kegiatan sendiri, namun mengajak kawan-kawannya berbicara atau melakukan
kegiatan lain yang mengganggu. Kawan-kawannya mengeluh dan menganggap Maryam
sebagai pengganggu kelas.
√ MASALAH PENGELOLAAN
Alasan: karna, disini ada siswa yang sangat aktif, siswa
tersebut cepat mengerjakan soal tapi selesai mengerjakan soal mungkin siswa
tersebut bosan, karna bosan maka dia mengganggu temannya yang belum
selesai.
1.3
Tuti seorang murid
baru yang di dalam kelasnya. Meskipun tuti adalah anak yang pandai dan cantik,
namun sesudah beberapa bulan di kelas itu, dia masih belum diterima secara baik
oleh kawan-kawan sekelasnya. Usahaanya untuk mencari kawan selalu tidak
berhasil.
√ MASALAH PENGELOLAAN
Alasan : karena, tuti seorag murid yang pandai, cantik dan
sudah berusaha untuk mencari kawan di kelasnya tapi tetap saja dia tidak
berhasil. Seharusnya, sebagai guru dalam mengelolah kelas harus juga
memperhatikan siswa yang demikian.
1.4 Jumeri selalu saja
mengomentari atau menyela pembicaraan orang lain, baik pembicaraan dari guru
maupun dari sesama siswa. Komentar atau selaannya itu tidak bermutu, tetapi
seringkali berhasil mengajak kawan-kawan tertawa riuh. Guru merasa komentar-komentar Jumeri itu mengganggu.
√ MASALAH PENGAJARAN
Alasan: karena, ada siswa yang kurang sopan dan tidak
menghargai guru maupun temannya. Guru siswa tersebut belum berhasil dalam
mengajar / mendidik siswanya dalam sikap.
1.5 Suasana kelas Kimia di Laboratorium kacau;
ketidak-teraturan tampaknya merupakan keadaan yang sudah diterima oleh para
siswa. Sebagian besar siswa tidak dengan jelas mengetahui tugas-tugas yang
harus dilaksanakan, alat-alat dan bahan-bahan yang diperlukan sering kali belum
tersedia waktu kegiatan kelas dimulai, dan prosedur kerja tidak dirumuskan
secara baik. Setiap kali guru menyatakan bahwa
para siswa tidak mempersiapkan diri dengan baik. Sudah banyak kali guru memberi
pengarahan kepada mereka dan telah Pula membuat peraturan yang diharapkan akan
mampu memperbaiki keadaan. Tetapi hasilnya kelas tetap kacau.
√ MASALAH PENGELOLAAN
Alasan: karena, sebagian besar dan hampir semua siswa dalam
kelas tersebut kacau dan tidak beraturan. Ini berarti dalam pengelolaan kelas
harus diperbaiki.
1.6 Jamaan adalah
siswa pemalu dan tampak seperti kesepian. Tidak jarang tampak melamun dan tidak aktif. Angka-angkanya di bawah
rata-rata. Gurunya belum berhasil mengungkapkan minat-minat Jamaan selain minat-minat
yang umum sifatnya. Di samping itu gurunya juga belum berhasil mendorongnya
bekerja atau bermain bersama kawan-kawan sekelasnya.
√ MASALAH PENGELOLAAN
Alasan: karna, masih ada siswa yang tidak aktif di dalam
kelas. Dan sebaiknya guru harus lebih memperhatikan siswa tersebut.
1.7 Ternyata di sebuah keias yang terdiri dari 30 orang siswa
ada tiga buah pengelompokkan kecil (klik). Guru berpendapat bahwa keefektifan dan
keefesienan pengajaran untuk kelas itu dihalangi oleh adanya klik itu serta
oleh kurangnya komunikasi dan kerjasama antar siswa. Siswa-siswa dari klik yang satu sangat sedikit (kalaupun ada) berhubungan
dengan siswa-siswa
dari klik lainnya.
√ MASALAH PENGAJARAN
Alasan:karna, dalam suatu kelas sebaiknya tidak ada
pengelompokan, dapat sangat berpengaruh terhadap siswa lainnya.
1.8 Setelah guru mengembalikan jawaban ujian yang telah
diperiksa kepada siswa dalam suatu kelas, ternyata nilai-nilai mereka rendah,
meskipun kelas itu sebenarnya
berkemampuan dasar di atas rata-rata. Guru menganggap bahwa ujian yang
diberikannya itu merupakan ujian yang sukar, tetapi cukup adil karena semua
bahan dalam ujian itu telah ditugaskannya. Meskipun demikian para siswa
menganggap bahwa ujian itu tidak adil karena meskipun bahan-bahan yang
diujikan itu sudah pernah ditugaskan namun hanya sebagian kecil saja yang
pernah dibahas atau didiskusikan. Banyak di antara
siswa itu melontarkan kritik-kritik yang cukup tajam ketika guru membuka
diskusi tentang hasil ujian itu.
√ MASALAH PENGAJARAN
Alasan:karena, masih banyak siswa yang belum menguasai
materi yang diajarkan, sehingga hasil ujiannya di bawah rata-rata.
1.9 Badu dan Bakar selama ini berteman baik. Mereka tinggal
berdekatan, mempunyai teman yang sama, dan menyukai berbagai hal yang sama pula. Keduanya saling menjauh meskipun
mereka masih duduk berdampingan dan sedang melaksanakan suatu tugas yang harus mereka kerjakan bersama. Beberapa hari lagi tugas itu harus
sudah selesai dan diserahkan kepada guru. Guru mendekati kedua anak itu dan menanyakan sampai
berapa jauh mereka telah melaksanakan tugas. Badu menjawab bahwa tugas itu macet karena Bakar tidak mengerjakan bagian tugasnya, sedangkan Bakar
menjawab bahwa dia sudah melaksanakan lebih banyak
dari yang menjadi bagian tugasnya dan tinggal giliran Badulah untuk menyelesaikan tugas itu.
Kedua anak itu bertukar kata dalam suasana yang
agak panas sambil keduanya saling menyalahkan.
√ MASALAH PENGELOLAAN
Alasan: karena, Badu dan Bakar tidak saling akrap, padahal
kedua anak tersebut berdekatan rumah dan mereka duduk dalam satu bangku.
1.10 Marjohan terkenal sebagai siswa yang pandai. Nilai-nilainya
selalu paling tinggi, kecuali untuk pelajaran Sejarah yang nilainya hampir-hampir
merah. Dia amat berani menyatakan ketidak-sukaannya terhadap guru, Dia mengeluh bahwa
pelajaran itu amat membosankan sehingga pelajaran itu diabaikan begitu saja. Siswa-siswa yang lainnya juga memperoleh nilai kurang
memuaskan, tetapi mereka
tidak mengalami hal-hal yang dirasakan oleh Marjohan itu. Marjohan suka mempelajari Se.jarah, tetapi dia tidak menyukai gurunya.
√ MASALAH PENGELOLAAN
Alasan: karena, sebagian besar siswa tidak menyukai
pelajaran yang di ajarkan oleh guru tersebut, dan sebaiknya guru tersebut
memperbaiki cara pengelolaan kelasnya dan menggunakan metode yang lebih disukai
oleh siswa.
MASALAH
PERORANGAN :
1. Mencari perhatian
2.
Mencari kekuasaan
3.
Menuntut balas
4. Memperlihatkan ketidakmampuan
|
MASALAH KELOMPOK:
1.
Kekurang-kompakan
2. Kekurang-mampuan mengikuti peraturan kelompok
3. Reaksi negatif terhadap sesama anggota kelompok
4.
Penerimaan
kelas atas tingkah laku yang menyimpang.
5. Gangguan atas kelancaran kegiatan. kelompok.
6.
Ketiadaan
semangat, tidak mau bekerja, dan reaksi agresif.
7.
Ketidak-marnpuan
terhadap menyesuaikan diri lingkungan.
|
2. Berikut ini dikemukakan 15 masalah yang berkaitan dengan
masalah pengelolaan kelas. Tugas
anda ialah menetapkan termasuk jenis masalah apakah masing-masing masalah
itu, masalah perorangan atau masalah kelompok, dan kemudian menetapkan arah khusus dari masing-masing
masalah itu menurut klasifikasi berikut
2.1
Nurhasan
menampilkan kemampuannya untuk mengganggu Ibu Haryati yang sedang mengajar Matematika. Dia terus menerus
mengganggu ibu guru itu dengan kritik-kritik, seperti kritik terhadap tugas yang diberikan oleh ibu
guru itu. Dia tidak mau
mengerjakan apa yang diperintahkan oleh ibu guru itu. lbu Haryati takut kalau-kalau dia tidak mampu mengendalikan diri.
√ MASALAH
PERORANGAN
Arah
Masalah : Nurhasan sedang mencari perhatian dan kekuasaan.
2.2
Kelas Pak Taher
biasanya merupakan kelas yang baik dan bersemangat tinggi dalam belajar. Namun, ketika lbu Farida datang ke kelas
itu sebagai guru pengganti, siswa-siswa di kelas itu menolak melakukan
kegiatan dan menjadi amat
nakal, meskipun lbu Farida tetap melanjutkan rencana Pak Taher dalam mengajar.
√ MASALAH KELOMPOK
Arah Masalah : siswa-siswa
di kelas itu menolak melakukan kegiatan dan menjadi anak nakal, dan membuat
gangguan dalam proses belajar mengajar.
2.3
lbu Arnold
merasakan Barkah sebagai anak yang amat mengganggu. Ada-ada saja tingkahnya yang menyebabkan orang lain
terganggu. Tingkah lakunya yang menyimpang itu pada umumnya belum keterlaluan, tetapi sudah agak menjengkelkan.
√ MASALAH
PERORANGAN
Arah Masalah : siswa tersebut mencari perhatian walupun caranya itu
salah.
2.4
Sudah belasan tahun Pak
Termus mengajar, tetapi baru kali ini menjumpai kelas yang amat menyinggung tingkah lakunya, yaitu
kelas II C. Siswa di kelas itu
selalu saja mengeluh tentang sesuatu sehingga mereka tidak sempat bekerja.
√ MASALAH KELOMPOK
Arah Masalah : seluruh siswa kelas C selalu mengeluh tentang
sesuatu sehingga mengganggu kegiatan belajar mengajar.
2.5
Menurut Ibu Faisal, Susi amat mengganggu di kelasnya, suka
membantah dan nakal. Hal ini tentu saja menarik perhatian Ibu Faisal, tetapi
yang lebih menarik lagi ialah sikap kawan-kawannya yang tampaknya menerima
kelakuan Susi itu. Susipun tampaknya menyadari bahwa kelakuannya itu didukung
oleh kawan-kawannya.
√ MASALAH PERORANGAN
Arah Masalah : Susi anak yang suka mengganggu dan
nakal dikelas, tapi kawan-kawannya merasa tidak terganggu atas kelakuan Susi.
2.6
Marsini, dalam kelas Pak Mataheru, menghabiskan waktunya
dengan melamun dan memandang ke luar kelas. Dia hanya
bermain dengan pinsilnya. Dia tidak mau ikut serta dalam kegiatan diskusi dan bersikap masa bodoh saja terhadap guru. Pak Mataheru kehilangan akal
dalam mengajak Marsini untuk aktif
mengikuti kegiatan di kelasnya.
√ MASALAH PERORANGAN
Arah Masalah : Masrini menunjukkan ketidak aktifannya dan ketidak
pandaiannya dalam pelajaran.
2.7
Ibu Pardede merasa
resah dengan tingkah laku siswa di kelasnya. Meskipun ibu guru itu
tetap melaksanakan sistem pengajaran yang bersifat perorangan, namun ada
pertentangan antara enam orang siswa yang tampaknya cukup pandai dengan
siswa-siswa lainnya di kelas itu. Hal itu menimbulkan
konflik, ketidaksukaan dan bahkan kekerasan.
√ MASALAH KELOMPOK
Arah Masalah : ada 6 orang siswa yang menimbulkan konflik dengan
siswa lain karena mereka merasa lebih baik dari temannya yang lain.
2.8 Meskipun Anizar berkemampuan dasar di atas rata-rata
namun selalu saja dia meminta bantuan kepada Pak Gerungan. Pak Gerungan merasakan hal itu mengganggu, sebab tampak Anizar
memonopoli waktu Pak Gerungan itu. Pak Gerungan percaya bahwa Anizar sering menanyakan
hal-hal yang sebenarnya tidak
perlu ditanyakan.
√ MASALAH
PERORANGAN
Arah Masalah : Anizar selalu ingin mencari perhatian pada Pak
Gerungan.
2.9 Kelas Pak Simon berada didekat kafetaria. Pak Simon kecewa karena merasa tidak berhasil dalam
mengajar yang diselenggarakan pada jam 11.30 itu. Kelas itu terganggu oleh siswa-siswa yang
sedang jajan, dan tidak dapat mcmusatkan
perhatian pada tugas yang diberikan guru.
√ MASALAH
PERORANGAN
Arah Masalah : siswa di dalam kelas tidak dapat
memusatkan perhatian pada tugas yang di berikan oleh guru.
2.10 Sekelompok murid
kelas III SD mempergunakan sebuah meja untuk melukis dengan cat air.
tiba-tiba Marti memercikkan cat biru ke kertas Parlin. Parlin marah, dan menuduh Marti telah merusak kertas gambarnya.
Parlin merebut dan
merobek-robek kertas gambar Marti. murid-murid lain ketakutan.
√ MASALAH
PERORANGAN
Arah Masalah : adanya siswa yang mengganggu temannya, sehingga
temannya marah dan yang lainnya terganggu.
2.11 Meskipun semua siswa tahu bahwa berlari-lari di gang-gang
kelas tidak diperkenankan, siswa-siswa kelas Pak Marbun selalu saja lari menuju ke kafetaria melalui gang-gang itu.
√ MASALAH KELOMPOK
Arah Masalah : karna siswa-siswi yang masih
berlarian di gang-gang kelas.
2.12
Ketika mengembalikan kertas-kertas ujian yang telah
diperiksa kepada siswa di kelasnya, Ibu Karyo terkejut ketika Darto menuduh
bahwa gurunya itu telah memberikan ujian yang tidak adil. Darto mengkritik
Ibu Karyo dan menyatakan bahwa gurunya itu telah berbohong karena isi
ujian itu tidak sesuai dengan apa yang telah dikatakannya. Meskipun
kawan-kawannya tidak menyertai tindakan Darto itu, naman tampak bahwa mereka
berada di pihak Darto.
√ MASALAH
PERORANGAN
Arah Masalah : adanya seorang siswa yang menuduh
gurunya tidak adil. Dan teman-temannyapun mulai ikutan.
2.13 Margono dan
Tasman sedang asyik bermain catur pada waktu istirahat ketika hari sedang
hujan. Tiba-tiba Tasman mengangkat papan catur dan membantingnya sehingga buah catur
berhamburan, sambil berkata: “Kamu penipu Mar! Tidak mungkin kamu yang tolol dapat mengalahkan saya" Tasman kemudian meninju Margono, dan terus pergi.
√ MASALAH
PERORANGAN
Arah
Masalah : tasman yang membanting papan catur.
2.14
Anggota kelas telah
sampai pada keputusan untuk tidak membiarkan lagi Bobi bertindak kasar terhadap lbu Neti. Tingkah laku Bobi
itu hanya mengganggu kelas saja dan menghambat kelancaran kegiatan kelas. oleh karna itu, ketika Bobi
untuk kesekian kalinya beraksi lagi, Cater mengatakan kepadanya untuk
diam dan duduk dengan baik. Siswa-siswa lain menyetujuinya.
√ MASALAH KELOMPOK
Arah Masalah : siswa kompak untuk menasehati
temannya.
2.15 lbu Rina merasa bahwa antara dirinya dan Roni terdapat
hubungan yang kurang serasi. Jika lbu Rina meminta Roni agar lebih rapi dalam mengerjakan tugas, Roni malah bekerja lebih
sembrono; apabila diminta lebih tenang, Roni malahan menjadi lebih meribut dan. mengganggu. Roni
kepala batu dan pemberang.
√MASALAH
PERORANGAN
Arah Masalah : hanya Roni yang tidak mau mendengarkan apa yang
dikatakan gurunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar